Status Gizi Siswi Berdasarkan IMT

Oct 13, 2025 by sorusgentrification.com 115 views

Pengertian Indeks Massa Tubuh (IMT)

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. IMT dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m)²

Dalam kasus siswi kelas XI yang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm, kita dapat menghitung IMT-nya sebagai berikut:

Tinggi badan dalam meter = 150 cm / 100 = 1,5 m IMT = 60 kg / (1,5 m)² = 60 kg / 2,25 m² = 26,67

Status Gizi Siswi Berdasarkan IMT

Berdasarkan tabel berikut, kita dapat menentukan status gizi siswi berdasarkan IMT-nya:

Kategori	IMT
Kurus	< 18,5
Normal	18,5 - 24,9
Overweight	25 - 29,9
Obesitas	≥ 30

Dengan IMT 26,67, siswi kelas XI tersebut termasuk dalam kategori Overweight, yang berarti bahwa ia memiliki berat badan yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

Pengertian BMR

BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh dalam keadaan istirahat. BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan.

Menghitung BMR Siswi

BMR siswi dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

BMR (wanita) = 655 + (4,35 x berat badan) + (4,7 x tinggi badan) - (4,7 x usia)

Dengan menggunakan data siswi kelas XI, kita dapat menghitung BMR-nya sebagai berikut:

BMR = 655 + (4,35 x 60) + (4,7 x 1,5) - (4,7 x 16) = 655 + 261 + 7,05 - 75,2 = 848,85

Kebutuhan Kalori Siswi

Kebutuhan kalori siswi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Kebutuhan kalori = BMR x aktivitas fisik

Dalam kasus siswi kelas XI, kita dapat menghitung kebutuhan kalorinya sebagai berikut:

Kebutuhan kalori = 848,85 x aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat diukur dengan menggunakan skala berikut:

Aktivitas Fisik	Nilai
Istirahat	1,2
Sedang	1,55
Tinggi	1,725

Dalam kasus siswi kelas XI, kita dapat mengasumsikan bahwa ia memiliki aktivitas fisik sedang, sehingga nilai aktivitas fisiknya adalah 1,55.

Kebutuhan kalori = 848,85 x 1,55 = 1313,33

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, siswi kelas XI memiliki status gizi Overweight berdasarkan IMT-nya, dan kebutuhan kalorinya adalah sekitar 1313,33 kalori per hari. Dengan demikian, siswi tersebut perlu melakukan aktivitas fisik yang lebih tinggi dan mengonsumsi makanan yang seimbang untuk mencapai status gizi yang ideal.

Referensi

World Health Organization. (2018). Obesity and overweight.
National Institute on Aging. (2020). BMR (Basal Metabolic Rate).
Academy of Nutrition and Dietetics. (2020). Estimated Energy Requirements.

Pertanyaan 1: Apa itu Indeks Massa Tubuh (IMT)?

Jawaban: Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. IMT dihitung dengan menggunakan rumus berikut: IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m)².

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung IMT?

Jawaban: Untuk menghitung IMT, Anda perlu mengetahui berat badan dan tinggi badan Anda. Berat badan harus diukur dalam satuan kilogram, sedangkan tinggi badan harus diukur dalam satuan meter. Setelah itu, Anda dapat menghitung IMT dengan menggunakan rumus IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m)².

Pertanyaan 3: Apa arti IMT yang tinggi?

Jawaban: IMT yang tinggi berarti bahwa Anda memiliki berat badan yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Dalam kasus siswi kelas XI, IMT-nya adalah 26,67, yang termasuk dalam kategori Overweight.

Pertanyaan 4: Apa itu BMR?

Jawaban: BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh dalam keadaan istirahat. BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghitung BMR?

Jawaban: Untuk menghitung BMR, Anda perlu mengetahui usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan Anda. Setelah itu, Anda dapat menghitung BMR dengan menggunakan rumus BMR (wanita) = 655 + (4,35 x berat badan) + (4,7 x tinggi badan) - (4,7 x usia).

Pertanyaan 6: Apa arti kebutuhan kalori?

Jawaban: Kebutuhan kalori adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas fisik dan menjaga keseimbangan gizi. Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas fisik.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori?

Jawaban: Untuk menghitung kebutuhan kalori, Anda perlu mengetahui BMR dan aktivitas fisik Anda. Setelah itu, Anda dapat menghitung kebutuhan kalori dengan menggunakan rumus kebutuhan kalori = BMR x aktivitas fisik.

Pertanyaan 8: Apa yang harus dilakukan jika saya memiliki status gizi yang tidak seimbang?

Jawaban: Jika Anda memiliki status gizi yang tidak seimbang, Anda perlu melakukan aktivitas fisik yang lebih tinggi dan mengonsumsi makanan yang seimbang. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Referensi

World Health Organization. (2018). Obesity and overweight.
National Institute on Aging. (2020). BMR (Basal Metabolic Rate).
Academy of Nutrition and Dietetics. (2020). Estimated Energy Requirements.